Saya terkenal di Shelter Sepeda IPB

Ehmmmm mungkin di CV (Curiculum Vitae) hobiku ditambah, selain hobi membaca, menulis, bersilaturahmi, tidur (masa' ini hobi???), design, harus ditambah bersepeda. Bersepeda sudah aku lakukan sejak SD, kelas 5 SD tepatnya, saat dibelikan sepada baru dari toko. Jadi ingat bapak, ibu dan aku ke pasar Juwana (pasar di tetangga kecamatan) untuk membeli sepeda. Karena kita berangkatnya naik motor bertiga setelah beli sepeda gak mungkin kita jadi berempat ditambah sepeda naik 1 motor, heee. Oleh sebab itu diputuskan aku dan ibu yang naik sepeda. Wahhhh sepeda baru di bonceng ibu dari toko sepeda sampai alun-alun juwana untuk mencari angkot. Sepeda baruku masuk angkot, dilihat diberi selamat ma orang di dalam angkot dan aku [un tersenyum senang.

Dari itu aku berlatih naik sepeda (aku telat banget bisa naik sepedanya, hehehe). Aku diajari naik sepda ma mbak dan bapak aku dan Alhamdulillah akhirnya aku bisa naik sepeda. Aku ke sekolah naik sepeda, disuruh ibu belanja naik sepeda. Sampai SMP, yang bertempat di desa tetangga akupun naik sepeda bareng teman-teman. Saling berlomba dahuluan kalau pulang sekolah. Sesampai dirumah makan dengan lahapnya dan minum es sambil nonton film yang disuka (Amigos, Azuki Bunny, dll lupa...). Sampai SMA yang beda kabupaten, untuk mencapai jalan raya, stop bis aku naik sepeda dari rumah terus dititipin. Dengan sepeda yang aku beli saat kelas 5 SD teman-teman belum ganti sampai sekarang masih ada dan dipakai bapak ke sawah. ^^ (awet banget dahhh...)

Sekarang aku kuliah dibeda kota dengan kota kelahiran, yaitu Bogor. Setelah IPB dibuat shelter sepeda aku lebih senang naik sepeda ke kampus dari pada bis yang sesak dan belum tentu waktunya. Naik sepeda bisa menikmati pemandangan IPB menghirup udara segar (saat pagi hari) melihat lalu lalang orang-orang. Shelter GWW sampai shelter Rektorat, mungki petugasnya sampai kenal aku kali ya (hahahah PD mode on). Tapi pernah pinjem sepeda di shelter Alhur dan LSI. Kemarin saat naik sepeda pulang dari Fakultas tercinta (FPIK) aku mengejar waktu karena ada janji ngajar ehhh aku masih di fakultas nunggu PS1 belum datang. Dan diputuskan ngajar, naik sepeda setelah nulis peminjaman, aku kasuh sepedaku (pinjaman maksudnya). Di depan ada 2 anak kecil yang naik sepeda aku salip mereka mereka meladeni aku dan mereka balas menyalip aku. Kita sling tertawa dn menyalip (jadi inget waktu-waktu SD dan SMP ^^).

Hari ini pulang dari FPIK lagi, lagi-lagi naik sepeda kali ini aku bersama temanku tapi kita naiknya dari shelter LSI setelah mengembalikan buku. Kita menikmati menyusuri jalan, kita mampir terlebih dahulu ke ATM ambil uang setelah itu mengembalikan sepedanya ke shelter GWW. Ehhh aku kan iseng bilang "minggir pak kalo gak mau minggir ketabrak" ma petugas shelter. Aku nulis pengembalian sepedaku dan temanku gantian soalnya tadi yang nulis peminjaman temanku, si Bapak petugas bilang "nama ini (sambil menunjuk nama temanku) baru ya pakai sepedanya? kalau nama ini (nunjuk namaku) sering ini, namanya ada di shelter mana-mana, di shelter ini, Rektorat, LSI, Alhur saat aku muter. AKu yang mendengarnya hanya tersenyum, Heee...^^
Waahhhh saya terkenal di shelter sepeda IPB (lebayyy mode on).
Back to nature dengan bersepeda, selain bisa mentadaburi ciptaan Allah sehingga bisa bersyukur, badan juga sehat Lho!!! ^^

Apr 10, 2012 6:23 AM